windows xp

Kamis, 06 Mei 2010

-Trouble-Shooting - Windows Bebas Masalah
PRAKTEK XP-Trouble-Shooting - Windows Bebas Masalah Print E-mail
Wednesday, 20 December 2006
Tim reparasi telah datang. CHIP mencoba menutup kelemahan pemrograman yang berbahaya dan menyingkirkan kesalahan yang mengganggu dalam sistem operasi Anda.
Image
Lebih mudah, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Patokan dasar untuk mencari solusi ini juga berlaku bagi Microsoft. Bagian kontrol kualitas melakukan penghematan. Pemrogram lihai dari berbagai negeri antah-berantah masuk menyingkirkan para konsultan yang mahal. Kode-kode mereka kemudian digabungkan dengan program utama di Redmond secara cepat melalui Copy & Paste. Namun, kurangnya kecermatan dapat menyebabkan system-crash, gagal berfungsi, dan menayangkan bluescreen di PC pengguna.

Di sini para pakar rekrutan CHIP berperan. Tanpa kenal lelah mereka menyisir Whitepaper pengembang Windows dan menyelami Microsoft Knowledge Base serta sumber-sumber lainnya untuk melacak bug-bug yang berbahaya. Ikut lah dengan kami ke sudut terdalam sistem operasi Anda dan bebaskan Windows XP dari kesalahan program yang mengganggu dan berbahaya.

1. Update menyebabkan crash
Windows-patch yang cacat atau rusak menyebabkan bluescreen. Biasanya keterangannya dimulai dengan kata-kata 'STOP: 0x800….' yang membingungkan. Di sini tool gratis 'Qfecheck' dari Microsoft dapat membantu. Ia dapat mengidentifikasi penyebabnya dan menunjukkan sebuah artikel dalam Microsoft Knowledge Base yang menjelaskan bug tersebut secara rinci.
Image
Memeriksa update: Dengan 'Qfecheck' Anda melacak Windows-update yang berisi bug, yang memperlambat atau membuat Windows crash.

PRAKTEK XP-Trouble-Shooting - Windows Bebas Masalah Print E-mail
Wednesday, 20 December 2006


3. Nero 6 membakar terlalu lambat
Akibat adanya bug dalam SP2 untuk Windows XP, tool 'InCD' dalam paket Nero 6 membakar DVD dual-layer jauh lebih lambat dibandingkan program lainnya. Kesalahan ini timbul pada semua versi hingga versi 4.3.7.3. Sebuah patch dari Nero menawarkan solusinya.
Image
Patch DVD-bug: Dengan 'Paket Update 3', Nero Anda akan mempercepat pembakaran DVD dual-layer.


Download 'Paket Update 3' dari www.nero.com/nero6/eng/nero-up.php dan instalasikan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat meng-upgrade Nero ke versi 7 yang berisi tool 'InCD' versi 5. Tentu saja, untuk layanan upgrade ini ditarik biaya. Microsoft sendiri belum menyingkirkan kesalahan yang terdapat dalam cache-management SP2, karena hanya berefek pada program non-Microsoft seperti Nero.

4. Popup-Blocker memblokir update
Sulit dipercaya, tetapi memang terjadi. Popup-blocker yang terinstalasi dalam SP2 tidak hanya melindungi komputer Anda dari perusahaan marketing yang jahat, tetapi juga dari Windows-Update. Bug ini muncul dengan laporan kesalahan 'HTTP-Bug 500 - Internal Server Bug, 0x8dd0010'. Ia muncul begitu Anda mengklik sebuah hyperlink di website Windows-Update.
Image
Membuka website update: Cantumkan URL Windows-Update ke dalam popup-blocker.


Untuk menyingkirkan bug tersebut, jalankan Internet Explorer dan pilih 'Tools | Internet Options | Privacy | Popup-Blocker Settings'. Ketikkan URL 'http://v5.windowsupdate.microsoft.com' ke dalam kolom teks, lalu klik 'Add'. Tutup jendela setting.

5. TV-playback bergoyang
Akibat bug lainnya dalam SP2 untuk Windows XP, gambar bergoyang dan terjadi frame-drop pada playback acara TV melalui filter Direct-Show. Kesalahan ini tidak hanya terjadi pada playback Livestream, tetapi juga file video yang sudah tersimpan di hard disk. Solusinya ditawarkan oleh patch dari Microsoft.
Image
Menonton TV tanpa goyang: Sebuah patch dari Microsoft menyingkirkan bug pada playback live-stream melalui filter Direct-Show.

PRAKTEK XP-Trouble-Shooting - Windows Bebas Masalah Print E-mail
Wednesday, 20 December 2006


7. Proteksi copy menyebabkan crash
Bila Anda mendapat tampilan bluescreen dengan laporan kesalahan 'STOP: 0x0000009F Driver_Power_State_Failure', Anda adalah korban sebuah proteksi copy yang salah program. 'InterLok' dari perusahaan Pace yang antara lain ditemukan dalam produk Adobe, Pinnacle, Steinberg, dan Electronic Arts menggunakan interrupt (IRQ) yang sama dengan floppy-drive dan menimbulkan konflik resource.

Masuk ke website www.paceap.com dan pilih entri 'Windows drivers' dalam daftar 'Download drivers'. Download file 'tpkd.zip' dan ekstrak arsip ZIP ini. Klik ganda file Setup.exe untuk menginstalasi driver. Bila masalah masih muncul, melalui 'Start | All Programs | Accessories | System Tools | System Informations', periksa apakah interrupt untuk floppy kembali digunakan atau tidak.

Pilih 'Hardware Resources | IRQs'. 'IRQ6' hanya boleh berisi entri 'Standard Floppy-Drive Controller'. Bila ini tidak membantu, terpaksa Anda tidak menggunakan software dengan proteksi copy ini.

8. WINDOWS SERVER 2003
»Profile Tidak Dikosongkan

Sebuah bug yang buruk akan terlihat ketika Windows Server 2003 di-shutdown. Windows tidak mengosongkan semua registered-user-profiles atau tidak menggabungkannya dengan benar. Dengan demikian, proses logout akan berlangsung sangat lama karena layanan Windows menanti logout user-profile yang benar. Untuk mengetahui apakah Anda terkena bug ini atau tidak, klik 'Start | Run' dan ketikkan kode berikut. (eventvwr.msc)
Image
Kesalahan ditemukan: Melalui entri 'Userenv 1517' CHIP dapat melacak bug pada PC tes.


Bila dalam kolom Event di bawah Application Anda temukan error-code 1500, 1517, atau 1524 serta keterangan sumber 'Userenv', lakukan langkah-langkah berikut.

Download 'User Profile Hive Cleanup Service' yang tersedia di website Microsoft. Ia terinstalasi sebagai layanan baru Windows dan akan membebaskan cabang registry (hive) dari pengguna yang tidak login. Hasilnya, profile akan dikosongkan lebih cepat dan shutdown juga akan berlangsung lebih cepat.

9. Tidak ada lingkungan jaringan
Folder penting seperti 'My Documents' atau 'My Computer' paling cepat diakses melalui menu Start. Sayangnya programmer Windows melupakan 'My Network Places' yang juga penting. Melalui sebuah registry-hack Anda dapat membuka tampilan folder ini.
Image
Memperluas menu Start: Setelah melakukan perubahan dalam registry, Anda dapat mengakses 'My Network Places' melalui menu Start.


Klik 'Start | Run' dan ketikkan perintah berikut untuk menjalankan Registry Editor. (regedit)

Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\ Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced'. Buat entri 'Start_ShowNetPlaces' melalui 'New | DWORD-Value' dan beri nilai '2'. Setelah me-restart PC, Anda dapat mengakses 'My Network Places' melalui menu Start.

10. Crash setelah klik kanan
Setelah Anda mengklik kanan sebuah file EXE, semua icon di desktop menghilang atau Windows melaporkan bahwa file 'Explorer.exe' menyebabkan pelanggaran proteksi. Kesalahan ini bisa disebabkan oleh sebuah virus seperti 'Win32.Bube'. Bila Anda tidak menemukan keberadaan virus ini, mungkin sebuah perintah dalam menu konteks tidak terintegrasi dengan benar saat aplikasi diinstalasi. Bila demikian, Anda harus melepaskan link ke menu tersebut.

Pertama, periksa dulu semua media data dengan sebuah virus-scanner aktual. Banyak forum yang menyarankan NOD32 (www.nod32.com) karena mengenali 'Win32.Bube' dengan tepat. Bila Anda tidak menemukan virus, periksa apakah Windows crash hanya bila sebuah program tertentu diklik atau bukan. Bila ya, singkirkan aplikasi yang bermasalah ini dan lakukan instalasi ulang.

Bila masalah masih tetap terjadi, singkirkan subkey untuk link ke program yang bermasalah tadi dari registry. Untuk itu, jalankan Registry Editor dan masuk ke kunci 'HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shellex'. Tandai kunci ini dalam pohon direktori dan simpan melalui perintah 'File | Export'. Selanjutnya, buka 'shellex' dan hapus seluruh subkey 'ContextMenuHandlers'. Restart PC. Masalah crash biasanya akan teratasi karena semua link dengan menu konteks yang cacat telah disingkirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar